I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Windows 7 adalah sistem operasi dari microsoft
yang cukup populer dikalangan penggunanya. Hal mendasar yang menimbulkan
pertanyaan bagi masyarakat yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah
mengenai fisik komputer itu sendiri, yaitu hadwarenya setelah mengenal
hadware-hadwarenya, agar komputer dapat digunakan maka harus di isi sebuah
system operasi untuk menjalankannya dan berbagai aplikasi yang dibutuhkan. Laporan
ini akan memandu kita menguasai teknik menginstal system operasi windows 7
secara lengkap, langkah demi langkah, disertai dengan gambar.
B. Tujuan
B. Tujuan
· Mengetahui Pengaturan Boot Priority Melalui Bios
Sebelum Memasang Sistem Operasi
· Mengetahui langkah-langkah dalam memasang sistem
operasi windows 7
II. ALAT dan BAHAN
1. Satu
unit komputer yang dilengkapi dengan CD-ROM
2. Microsoft
Windows 7 Installer Disc
III. PEMBAHASAN
A. LANGKAH KERJA
1. Konfigurasi
BIOS
a. Nyalakan
komputer
b. Masukkan
Disc Installer ke CD-ROM.
c. Masuk
ke konfigurasi BIOS pada komputer dengan cara menekan tombol F5 pada keyboard
pada saat muncul logo BIOS. Dalam hal ini,
saya menggunakan BIOS dari HP dan cara masuk Setup BIOS dengan menekan F5.
d. Masuk
ke Tab Boot
e. Pilih
“Boot Device Priority”.
f. Pilih
baris “1st Boot Device”.
g. Karna
kita menggunakan Disc sebagai media Installer, maka kita pilih CD-ROM Group
pada pemilihan device yang akan diprioritaskan boot.
h. Kemudian
tekan F10 pada keyboard untuk menyimpan dan reboot melalui konfirmasi. Pilih
Yes dan komputer akan reboot.
2. Memasang
Sistem operasi Windows 7
a. Ketika
terdapat tulisan “Press any key to boot form CD ord DVD” tekan sembarang key
pada keyboard.
e. Centang
“ I accept the license term”, tanda kita menyetujui syarat menggunakan Sistem
operasi windows.
g. Pilih
“New” untuk membuat partisi yang dinginkan. Dalam hal ini saya menggunakan hardisk
sebesar 80 GB, kemudian dibagi menjadi dua partisi yang masing-masing sebesar
38138 MB (40 GB). Partisi pertama adalah file sistem windows dan partisi kedua
digunakan untuk sistem operasi yang lain (Pemasangan Linux akan dijelaskan pada
Laporan Pratikum selanjutnya).
h. Klik
tombol “Apply” untuk membagi partisi kemudian akan muncul dialog bahwa windows
akan membuat partisi tambahan klik tombol Ok dan Installer akan langsung
membagi seta membagi partisi yang akan digunakan.
i. Kemudian akan muncul 3
partisi dimana partisi terakhir merupakan freespace. Dalam hal ni, kami akan
memasang sistem operasi Linux Debian 6 di partisi ini.
j. Pilih partisi tempat
file sistem Windows yang diinginkan yaitu pada Partition 2, kemudian klik
tombol “Next”.
k. Installer
akan memasang file sistem Windows ke partisi tadi melalui 5 tahap dan akan
memakai waktu sekitar 30 menit bergantung spesifikasi komputer yang dipakai.
l. Pada tahap 4, Installer
akan reboot dalam 10 detik. Pada
saat reboot, kita bisa mengubah kembali konfigurasi BIOS tentang boot priority
kembali kepada Harddisk. Setelah
beberapa loading screen yang salah satu nya menandakan bahwa installer sedang
memasang Registry dan kembali ke tampilan pemasangan tahap 4 tersebut.
m. Komputer
akan reboot lagi, Installer akan mengecek semua hardware yang terpasang
disertai dengan pemasangan driver standar. Proses ini memakan waktu sekitar 5
menit.
n. Sebelum
pemakaian sistem operasi, kita harus konfigurasi user pada Windows. Akan muncul
window “Set up Windows”.
p. Isi password sebanyak
dua kali dan kata kunci. Passwor boleh kosong, namun dianjurkan terisi (masalah
keamanan).
q. Pada
Windows produk key, isi kode produk Windows sebagai keaslian lisensi produk
Windows. Dalam hal ini, kami tidak memiliki product key dan bisa dikosongkan
kemudian pilih Next.
r. Terdapat 3 pilihan
konfigurasi pilih “Use recommended settings” untuk konfigurasi secara default.
t. Kemudian
Windows mengfinalisasi konfigurasi. Setelah selesai akan muncul tulisan Welcome
dan Preparing your dekstop sekitar beberapa menit.
B. ANALISIS
DAN HASIL
1. Pengaturan
Boot Priority diharuskan agar boot loader yang terdapat media Installer disc
dapat dibaca pertama dan dijalankan oleh BIOS.
2. Penggunakan
media Installer berbeda memiliki pengaturan device yang berbeda pula.
3. Usahakan
dalam mengkonfigurasi boot priority tidak mengganggu atau merubah konfigurasi
lain yang dianggap tidak perlu untuk mencegah kesalahan sistem.
4. Dibutuhkan
ketelitian dan prosedur yang jelas dalam pemasangan Sistem Operasi Windows
karena model pemasngan adalah Graphical Installer.
5. Kesalahan
dalam konfigurasi sebelum pemasangan dapat berpengaruh pada pemakaian sistem
operasi setelah pemasangan.
6. Pada
pembuatan partisi melalui Unlocated Space Partition, installer akan membuat
partisi tambahan yaitu System Reserved sebesar 100 MB yang berguna untuk
menyimpan konfigurasi boot.
IV.
KESIMPULAN
Konfigurasi default
BIOS pada boot priority, yang menjadi prioritas utama adalah hardisk. Sangat
mudah untuk memasang Sistem Operasi Windows 7 kepada komputer karena Installer
nya menggunakan model GUI sehingga memudahkan user dalam penginstalan.
Kesalahan dalam konfigurasi pemasangan akan berpengaruh pada pemakaian sistem
operasi pasca pemasangan.
Welcome to Casino UK - JtmHub
BalasHapusWelcome to Casino UK - We 양주 출장안마 offer all our favourite games, from popular slot games, 양산 출장마사지 to table games, to video poker. Play the 익산 출장안마 best online slots, table games and 양산 출장안마 casino 공주 출장샵